Apa itu Olimpiade Sains Nasional ? Fakta seputar OSN

Apa itu OSN atau Olimpiade Sains Nasional ?

Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, SMP, dan SMA di Indonesia yang ide nya di awali dari tim pelaksana IPho (International Physic Olympiad) pada tahun 2002 yang di adakan di Bali.

Pada akhirnya muncul pertanyaan " Mengapa kegiatan ini tidak diadakan di Indonesia & bersifat nasional". Ide ini disambut dengan baik oleh Mendiknas pada kala itu.

Pelaksanaan OSN sendiri diadakan setiap tahun sekali di kota yang berbeda beda.Tujuan dari diadakannya event tahunan yang bergengsi ini merupakan salah satu langkah mencari siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia untuk mewakilkan ke tingkat internasional.

Kapan pertama kali diadakan OSN di Indonesia ?

OSN tingkat SMA pertama kali diadakan pada tahun 2002. Sedangkan tingkat SD dan SMP baru diadakan pada tahun 2003

Bidang studi apa saja yang di lombakan ?

Tingkat SD: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Tingkat SMP: Matematika, Fisika, Biologi, dan pada tahun 2008 ditambahkan bidang baru yaitu Astronomi, tetapi pada tahun 2009, bidang Astronomi ditiadakan kembali. Tahun 2010 ditambahkan bidang baru yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial. Pada tahun 2015, bidang Fisika dan Biologi digabung pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam sehingga sekarang terdapat 3 bidang untuk jenjang SMP, yaitu Matematika, IPA, dan IPS.
Tingkat SMA: Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi, dan pada tahun 2008 ditambahkan bidang baru yaitu Kebumian. Lalu pada tahun 2013 ditambahkan bidang baru yaitu Geografi.

Lokasi Pelaksanaan OSN dimana saja ?

OSN tahun 2019 akan di selenggarakan di Kota Manado, Sulawesi Utara. Ini merupakan kali kedua Manado menjadi tuan rumah OSN (Sebelumnya pada tahun 2011). Sampat saat ini DKI Jakarta merupakan provinsi yang paling sering menjadi tuan rumah OSN (2005, 2009, 2012(tingkat SD & SMA)).

Bagaimana proses seleksi OSN ?

Untuk bisa menuju kompetisitingkat Nasional (OSN) peserta harus melalui proses seleksi tingkat Kota/Kab (OSK) & tingkat Provinsi (OSP) dan untuk tingkat SD ada seleksi tingkat kecamatan.

Sekolah mengirimkan perwakilan untuk di seleksi di tingkat Kota/Kab. Umumnya dipilih 3 besar (Jika seleksi dilakukan oleh kota/kab) atau memenuhi kuota 3x jumlah kabupaten (jika seleksi dilakukan oleh provinsi) untuk lolos ke seleksi tingkat provinsi. Sistem seleksi (diambil perwakilan per kota/kab atau sistem kuota se provinsi(passing grade)) bisa berbeda beda di masing masing daerah.

Siswa yang dinyatakan lolos ke tingkat Provinsi (OSP) akan diseleksi kembali untuk menentukan siapa yang akan lolos ke tingkat Nasional (OSN). Ketentuan pemilihan siswa yg lolos ke tingkat nasional (OSN) mengacu pada panduan yang setiap tahunnya diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Medali apa saja yang di perebutkan pada OSN?

Pada tingkat nasional (OSN) para peserta terbaik disini akan memperebutkan 30 Medali untuk setiap bidang. dengan rincian yaitu 5 Medali Emas, 10 Medali Perak dan 15 Medali Perunggu.

Para peraih medali di tingkat Nasional (OSN) akan di undang utnuk mengikuti pelatihan tingkat Nasional atau biasa di sebut dengan "Pelatnas" untuk di persiapkan menjadi wakil Indonesia pada olimpiade di tingkat internasional.

Fakta lainnya :

Sejauh ini baru ada 2 provinsi yang pernah menjadi juara umum OSN, yaitu Jawa Tengah & DKI Jakarta
Jawa Tengah menjadi juara umum OSN pada tahun 2002, 2003,2006,2007,2008,2011,2012,2013,2015,2016.
DKI Jakarta mendapatkan gelar juara umum pada tahun 2004,2005,2009,2010,2014,2017,2018

Logo yang digunakan pada OSN

Logo OSN yang digunakan hingga OSN tahun 2015

Logo ini digunakan mulai tahun 2016 hingga saat ini.